Friday, November 13, 2009

Cara Setup Add on Domain, Parked Domain dan SubDomain

Rekan-rekan semua dan para pengunjung blog pasti banyak yang sering mendengar dan membaca istilah Add on Domain, Parked Domain dan SubDomain. Mungkin bagi Anda yang pernah mendengar namun tidak mengerti kegunaannya, dalam artikel Belajar Internet kali ini akan memberikan penjelasan singkat mengenai ke tiga istilah tsb. Tujuannya untuk sharing ilmu pengetahuan nih, karena Saya juga sekarang sedang mengerjakannya.

Definisi Add on domain :

Add on Domain adalah nama domain lain namun di simpan atau di host dengan menggunakan space/ruang dari Nama Domain Utama.
Misalnya : www.rumahsaya.info adalah nama domain utama dan saya ingin menaruh situs saya yang lain disana yaitu www.bisnissaya.info di www.rumahsaya.info maka www.bisnissaya.info adalah add on domain dari situs utama saya yaitu www.rumahsaya.info. Domain baru (www.bisnissaya.info) harus sudah terdaftar dan nameserver harus di setting dan di arahkan ke nameserver dari domain utama. Lalu isi atau content dari add on domain tersimpan di dalam folder Public_html.


Add on domain dapat diakses dengan 3 cara seperti dibawah ini :

www.bisnissaya.info
www.rumahsaya.info/bisnissaya
bisnissaya.rumahsaya.info

Cara membuat Add-on Domain :

- Langkah 1
Masuk ke cPanel (CONTROL PANEL), lalu click add on domain untuk melakukan set up atau merubah setting dari addon domain.

- Langkah 2
Berikan nama domain baru dan sekalian isi username/directory/subdomain name. Nama direktori/directory harus sama dengan nama domain secara default dan jika kita ingin memiliki nama subdomain yang berbeda maka rubahlah di box kedua (Second box).

- Langkah 3
Berikan password di box berikutnya (next box). Ini adalah password untuk direktori baru anda (new directory) yang akan di buat.

- Langkah 4
Klik Add on Domain untuk menciptakan addon domain yang baru.

- Langkah 5
Pilihan yang lain ialah dengan me-redirect add on domain ke URL lain, hapus domain redirection dan hapus addon domain.

Definisi Parked Domain :

Parked Domain sebenarnya serupa dengan Add on domain hanya saja disimpan pada hosting yang berbeda, parked domain di arahkan/re-direct ke domain utama.
Contohnya, jika kita mempunyai situs dengan alamat .com,.net,.org,.edu, .gov, kita dapat menggunakan fasilitas parked domain untuk mengarahkan ke domain utama. Pada kasus ini, alamat-alamat domain yang lain harus sudah terdaftar dan diset domain name servers (DNS) untuk di arahkan ke domain name server (DNS) dari domain utama.

Cara membuat Parked Domain :

- Langkah 1
Masuk ke cPanel, lalu klik parked domain untuk men-setting atau menghapus parked domain.

- Langkah 2
Beri nama baru untuk nama domain yang akan di parked agar dapat di setup, lalu klik Add Domain.

- Langkah 3
Andapun dapat menghapus parked domain dari daftar nama domain di parked domain dalam drop box.

Definisi Sub Domain :

Subdomain adalah ekstensi dari domain utama. Subdomain digunakan untuk menciptakan ruang berbeda dalam sebuah blog untuk menciptakan topik berbeda dan dapat dimanfaatkan untuk akses dengan lebih mudah.
Contohnya : domain utama saya rumahsaya.info, kemudian saya setting subdomain saya menjadi info.rumahsaya.info. Dan akan diletakan dalam public_html

Info.rumahsaya.info adalah subdomain saya.

Cara membuat / setup SubDomain :

- Langkah 1
Masuk ke cPanel, lalu klik subdomain untuk mensetup subdomain anda.

- Langkah 2
Beri nama untuk subdomain anda dan klk add.

- Langkah 3
Akan tercipta sebuah direktori.

- Langkah 4
Jumlah subdomain bisa tanpa batas, seberapa besar jumlah yang diizinkan oleh webhosting anda dan jumlah mysql yang disediakan webhosting anda. Dan subdomain bersifat gratis.

Itulah beberapa informasi dan cara setup Add on Domain, Parked Domain dan Subdomain, semoga informasi diatas bermanfaat bagi Anda semua.

Terimakasih.

Bagaimana Cara Memilih Hosting yang tepat ?

Untuk pemilihan sebuah Hosting yg kita inginkan, menurut Saya tidaklah mudah. Banyak sekali penyedia Hosting di dunia ini dengan berbagai promosi yang menggiurkan, murah dan lain sebagainya.

Memilih sebuah hosting adalah seperti mencari mitra kerja untuk membantu kita dalam menempatkan dan memanage file-file website kita dan kemudian mempublikasikannya di internet. Dan bila Anda memilih hosting yang salah, tentunya akan membawa dampak yang kurang baik untuk website/blog Anda.

Pada artikel Belajar Internet kali ini, Saya ingin memberikan Tips dan Trik tentang Bagaimana Cara Memilih Hosting yang Tepat sebagai berikut :


- Harga
Masalah Harga itu belum tentu menentukan kwalitas hosting, karena tidak semua hosting yang murah berarti kwalitasnya jelek, karena ada hosting yg murah, tapi kwalitasnya tidak bisa tertandingi oleh layanan hosting lainnya, dan ada juga banyak hosting murah yang memang bermasalah.

- Pemilihan Server US / IIX
Sebelum memilih Server yang akan Anda gunakan, baik itu Server US / IIX, Anda harus menentukan terlebih dahulu seberapa besar pengunjung yang Anda harapkan terhadap website/blog Anda Nantinya. Bila 100% atau mayoritas pengunjungnya dari Indonesia, lebih baik Anda membeli/menyewa hosting Server IIX, sebab Server IIX sangat cepat diakses dari dalam negeri, dan pengunjung dari luar negeri akan sangat sulit untuk mengakses situs anda karena loading yg terlalu lama.
Sedangkan Server US, adalah server yang memiliki tingkatan loading yang baik bila diakses dari negara manapun.

- Space / Traffic Bandwidth dan Add on Domain
Pernahkah Anda memperkirakan jumlah pengunjung website/blog Anda perharinya ? Sebelum Anda memutuskan untuk membeli/menyewa hosting, hal yang harus diperhatikan adalah Space, Traffic Bandwitdh dan Add on domain.

Space : Pastikan space hosting Anda cukup untuk memuat data-data file dan gambar di website/blog Anda untuk jangka panjang.

Traffic Bandwidth : Pastikan juga jumlah pengunjung website/blog Anda perharinya, karena seringkali ada sebuah website yang belum berumur 1 bln lalu terkena bandwidth exceeded quota. Itu artinya bandwitdh
yang disediakan tidak seimbang dengan jumlah pengunjung dan traffic website/blog tersebut.

Add on Domain : Ada terdapat banyak sekali penyedia hosting yang membatasi jumlah penggunaan Add on Domain/domain hosted/multiple domain.
Bila Anda diberikan hanya 1 saja Add on Domain, itu berarti Anda tidak bisa lagi memiliki website/domain dalam 1 Account Hosting Anda, dan ujung-ujungnya Anda harus membelinya lagi.

- Customer Support yang baik dan bersifat Professional :
Hosting adalah sebuah layanan jasa, sehingga service untuk customer adalah hal yang paling utama. Anda harus memastikan dalam layanan hosting tersebut memiliki Contact Support seperti : Support ticket, Yahoo Messenger, Skype, Nomor Telp/HP untuk bisa dihubungi.

Demikianlah informasi mengenai cara pemilihan hosting yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda, dan semoga hal-hal yang diterangkan diatas bisa membantu Anda semua.

Terimakasih.

Unlimited Hosting Murah Indonesia - Atrium Hosting

Menindaklanjuti postingan Saya sebelumnya mengenai Perbedaan antara Free Hosting dan Pay Hosting, kali ini Saya ingin memperkenalkan salah satu layanan Hosting yg bila Anda bandingkan dengan layanan Hosting yang ada di Indonesia ini cukup dan bahkan sangat ekonomis. Dan Saya sudah coba lho !!

Bila Anda ingin melihat seberapa baiknya Hosting ini, dapat mengunjungi Websitenya yaitu di http://atriumhosting.com

Baiklah sebagai gambaran, Atriumhosting.com merupakan salah satu bisnis dibidang Hosting dan Web Design dan memfokuskan pada layanan jasa hosting dengan Server USA & IIX. Sebelum fasilitas hosting ini ada, dulunya mereka memberikan layanan Web Design dan Toko Online dan baru-baru ini mereka juga menambahkan layanannya dibidang hosting untuk menempatkan file-file website pada server dengan kinerja processor terbaiknya.

Selama ini layanan yang Saya rasakan dari Atriumhosting.com sangat baik, mulai dari saat Saya memesan Hosting, informasi yang diberikan saat Saya menjalankan Cpanel dan lain sebagainya.

Dan bagi Anda yang ingin membuat website corporate maupun yg bersifat personal, untuk Company Profile atau Toko Online, silahkan hubungi mereka untuk mendapatkan konsultasi gratis dalam mewujudkan website yang sesuai dengan keinginan Anda.

Nah jangan tunggu lagi, ayo segera kunjungi www.atriumhosting.com dan nikmati layanan unlimited-nya.

Perbedaan antara Free Hosting dan Pay Hosting

Sebagaimana Kita tahu, Hosting adalah merupakan hal yang sangat penting dalam dunia website, karena untuk dapat tetap eksis dalam dunia Internet dan website/blog kita ingin dilihat oleh orang lain, maka hosting ini merupakan satu hal mutlak yang harus diperhatikan dan dilakukan.

Hosting bisa diibaratkan sebagai media untuk menyimpan data website/blog kita di komputer internet server. dan karena komputer internet server tersebut terhubung dengan jaringan internet, maka dapat di akses diseluruh dunia.

Hosting juga dapat digambarkan seperti menyewa data dalam hardisk komputer, dimana komputer itu berfungsi sebagai server jaringan internet. Maka dari itu jangan heran apabila ketika kita akan membeli hosting (pay hosting), maka kita akan memilih 2 tempat server, yaitu server di Amerika atau di Indonesia. Apabila kita menyewa server di Amerika maka akses dari luar Indonesia ke website kita akan jauh lebih cepat daripada server di Indonesia, begitu pula kebalikannya dengan server di Indonesia. Server di Indonesia dalam hak akses ke web/blog kita akan lebih cepat bagi orang-orang yang berada di Indonesia.

Untuk mendapatkan space hosting, kita bisa melakukannya dengan cara membeli atau lebih tepatnya menyewa dari suatu provider hosting berbayar atau mendapatkannya secara gratis dari provider free hosting yang ada didunia ini. Baik free hosting maupun pay hosting tentu ada ada keuntungan dan kerugiannya. Berikut beberapa perbedaan dari keduanya sebagai berikut :


A. Hosting Gratis (free hosting)
Kelebihannya :

- Yang pasti kita mendapatkannya secara gratis dengan tidak membayar sama sekali.


Kekurangannya :

- Space dan bandwidth yang terbatas. Perlu diperhatikan, bahwa dalam memilih hosting, parameter yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah space dan bandwidth. Space berkaitan dengan ruang yang tersedia sebagai tempat kita menyimpan file-file website, sedangkan bandwidth merupakan batasan akses data perbulannya. Mengenai kedua parameter ini, akan lebih kita bahas pada postingan selanjutnya.


- Fitur hosting yang terbatas, misalnya layanan email, database, dan lain-lain.


- Pada umumnya ada banner iklan dari provider free hosting yang kita gunakan yang muncul pada halaman website kita, hal ini bisa mengurangi estetika website sebab peletakan banner tersebut sering sembarangan karena terpasang secara otomatis. Namun, ada juga hosting gratis yang memperbolehkan kita tidak menampilkan banner-banner mereka.


- Minim bantuan jika mengalami gangguan. Kalaupun ada biasanya respon dari provider tersebut cukup lama, padahal jika tidak segera diperbaiki, akan sangat mempengaruhi website kita, baik dari segi brand maupun dari segi profit jika kita memanfaatkan website kita untuk bisnis di internet.


- Tidak ada asuransi atau jaminan dalam penggunaan layanan. Bila suatu saat terjadi gangguan yang menyebabkan kerusakan pada website kita bahkan yang paling parah adalah kehilangan seluruh data website/blog kita, dan kita tidak bisa melakukan tuntutan kepada provider free hosting mengingat kita juga mendapatkan layanan mereka secara cuma-cuma.


- Sulit terdaftar pada mesin pencari seperti google dan yahoo, karena kemungkinan dianggap sebagai SPAM.


- Menggunakan layanan hosting tersebut terkadang membuat pengunjung website meragukan kredibilitas kita, apalagi jika kita menggunakan website untuk bisnis. Tentu yang muncul adalah keraguan dan ketakutan dari pengunjung dan menganggap kita tidak serius karena tidak mau mengeluarkan modal untuk biaya hosting saja. Tapi mungkin bagi pembaca yang tidak menggunakan website untuk bisnis, hal ini tidak menjadi persoalan.


- Ada kemungkinan account kita ditutup secara sepihak, dan kita hanya bisa tinggal diam saja.


- Ada kemungkinan tidak selamanya gratis.

Tapi meskipun kekurangan free hosting lebih banyak dari pada kelebihannya, namun kelebihan itu sepertinya masih mampu mengabaikan kekurangannya.

B. Hosting Berbayar (pay hosting)
Kelebihannya :

- Fitur hosting yang lengkap. Meskipun fitur-fitur bergantung pada paket hosting yang kita beli, namun pada umumnya fitur hosting berbayar lebih lengkap dari pada yang gratis.

- Tidak terdapat banner iklan dari provider yang muncul pada website kita. Kecuali kita pasang sendiri.

- Bantuan yang cepat dan tepat. Biasanya respon dari customer service-nya lebih cepat ketika kita melayangkan pertanyaan untuk meminta bantuan. Hal ini menjadi keharusan bagi mereka sebab mereka tentu tidak mau konsumen menjadi tidak puas sehingga berujung pada kerugian pada mereka sendiri.

- Lebih mudah terdaftar kedalam mesin pencari seperti Google dan Yahoo. Hal ini tentu semakin mempercepat orang lain untuk mengunjungi website kita karena dapat membukanya melalui mesin-mesin pencari tersebut.

- Ada jaminan atau asuransi dalam menggunakan layanannya, sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan data atau terjadi kerusakan tanpa ada pertanggungjawaban. Kita bisa melakukan tuntutan pada penyedia layanan tersebut karena kita telah membayar mereka.

- Kredibilitas kita lebih terjaga dan bisa menghilangkan keraguan maupun ketakutan dari pengunjung terutama jika kita melakukan jual beli melalui website kita. Selain itu, jika kita menggunakan website untuk bisnis affiliasi, para advertiser tentu lebih percaya dan menganggap kita lebih serius.

Kekurangannya :

- Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan space hosting masih sangat mahal. Sebagai contoh, pada saat posting ini di-publish, di salah satu provider hosting yang ada di Indonesia yaitu www.dapurhosting.com, biaya untuk menyewa space sebesar 200 Mb dengan bandwidth 25 Gb adalah Rp 300.000 per tahun. Bagi para pengunjung dan pembaca yang mungkin baru mencoba membuat website hal ini tentu cukup memberatkan bukan ?

Semoga penjelasan diatas cukup untuk bisa memberikan gambaran untuk dijadikan pertimbangan dalam mendapatkan layanan hosting yang terbaik.

Cara Mendaftar di Google Adsense

Mungkin dari Anda ada yg belum tahu mengenai Cara Mendaftar di Google Adsense, berikut ini Saya berikan informasinya.
Sebelum anda mendaftar ke google Adsense , anda harus mempunyai web/blog yang sudah aktif dan usahakan berisi content dalam bahasa inggris, karena adsense masih kurang suka dengan yang namanya bahasa Indonesia. Egois juga ya google ? tapi memang begitulah keharusannya.

Cara nya gampang cari saja artikel yang berisi bahasa inggris lalu copy dan paste kan ketempat web/blog anda, tapi jangan lupa sebutkan sumbernya ya ?

Langkah pertama klik www.google.com/adsense

Maka akan keluar gambar seperti dibawah ini :





















Klik yang dilingkari merah

Setelah itu akan keluar form yang harus kita isi seperti dibawah ini :

















Pada kolom website/URL isikan dengan alamat web/blog anda.
Ingat untuk mengisikan nama anda harus sesuai dengan KTP, karena sekali saja anda salah menuliskan nama setelah di-approve, maka anda tidak akan bisa mencairkan Cheque anda dari Google. Berhati-hatilah dengan hal ini.

Masalah nama ini sudah tidak bisa diganti-ganti lagi bila sudah di-approve, berbeda dengan masalah alamat, boleh diganti-ganti kalau ada kesalahan atau pindah alamat.

Lalu centang semua produk yaitu Adsense for Content dan Adsense for Search.
Select Language : pilih bahasa yang ada di blog kita.(pilih english saja)
Setelah anda isi semua yang dibutuhkan, klik tombol submit maka akan ada tampilan layar yang berisi Terms & Condition, klik 'I Agree'
dan selesai.

Kini akan ada halaman ucapan terima kasih dari Google karena telah mendaftar di Google Adsense dan anda diminta untuk membuka kembali email anda dimana anda mendaftarkan adsense karena Google akan meminta verifikasi. Buka email anda dan klik link verifikasinya, karena sebelum anda mengklik link verifikasi tersebut, permohonan anda belum bisa diproses.

Setelah anda mengklik link verifikasi, maka akan ada halaman yang menyatakan bahwa permohonan anda sedang diproses, dan akan selesai biasanya dalam waktu 1 x 24 jam s/d 2 x 24 jam. Berarti 1 sampai dengan 2 hari. Tetapi pengalaman saya sendiri adalah dalam waktu sekitar 12 jam sudah di-approve. Tetapi ada juga yang memang dalam waktu 2 hari di-approvenya. Entahlah bagaimana cara kerja Google, tapi yang penting kita tunggu saja hasilnya.

Sekarang kalau web/blog anda sudah di-aprove maka anda akan dikirmkan email berisi selamat datang publisher Google Adsense yang baru. Klik link biru untuk mulai login pertama kalinya ke rekening Adsene anda. Login dengan alamat email anda dan password yang telah kita isikan sebelumnya pada waktu mendaftar.

Disana anda tinggal mengambil kode HTML anda sendiri untuk dipasangkan pada web/blog anda. Lalu anda tinggal promosikan web/blognya agar mendapatkan trafik yang banyak. Selalu perbaharui web/blog anda supaya pengunjung selalu berkunjung dan berkunjung terus ke web anda. Dengan banyaknya kunjungan/traffic ke web/blog anda maka semakin banyak pula kemungkinan klik yang anda dapatkan dan semakin banyak pula $$$ yang anda dapatkan.

Jangan sekali-sekali anda mengklik iklan sendiri. Pasti akan ketahuan oleh Google, ini yang dinamakan Fraud Click, sangsinya tegas dan account anda akan di banned dan anda tidak akan bisa mendaftar kembali menjadi publisher selamanya.

Sekarang bagaimana kalau 'lamaran' anda tidak di-approve, jangan berkecil hati dulu......sebab Google pasti akan mengirimkan email berisi alasan penolakannya. Dan bila alasan penolakan itu telah dibetulkan oleh kita, segera daftarkan kembali web/blog kita ke Google Adsense, tidak perlu mulai dari awal lagi, sebab Google akan memberikan link pada email penolakan itu yang mana kita tinggal submit kembali setelah ketidak-beresan-nya kita betulkan. Gampang kan ?

Apa saja yang bisa kita promosikan dan apa syaratnya :

Yang bisa dipromosikan disini adalah Google For Content, dimana berisi iklan-iklan dari pemasang Adword, Link Ads dimana ada sekelompok Adword yang digabungkan dan kita tinggal memilih yang cocok buat kita, Google for Search dimana pengunjung mencari sesuatu dan mengklik link yang berisi Adword dan terakhir Google for Referral.

Dalam satu halaman web/blog ada maksimal yang bisa dipasang adsense atau search atau referral. Untuk pemasangan Google for Content maksimal 3 buah dengan berbagai variasi ukuran, 1 buah untuk Google for Search, 1 buah untul Text Link, 1 buah untuk masing-masing referral. Semua pemasangan baik adsense for content, text link, Google for Search maupun ketiga referral boleh/bisa dikombinasikan dengan berbagai variasi/ukuran yang telah ada di Google.

Persyaratan yang untuk diterima sebagai publisher :

- Web harus menggunakan bahasa yang mendukung.
- Tidak berisi pornografi.
- Tidak ada anjuran kekerasan/SARA/ras diskriminasi.
Web tentang cara-cara hacking/cracking.
Obat-obat bius/Narkoba.
MP3, Video dsb yang menyangkut CopyRight.
Perjudian
Kata-kata tak senonoh/umpatan.
Iklan/link berlebihan
- Popup yang akan mengganggu tampilan Google Adsense.
- Penjualan senjata termasuk senjata tajam
- Minuman keras, tembakau/rokok, obat-obatan dengan resep
- Memanipulasi isi web agar menaikkan ranking di search engine
- Meminta pengunjung untuk mengklik iklan-iklan, termasuk permintaan donasi dengan
cara mengklik iklan.
- Meminta pengunjung mendownload sesuatu agar web anda bisa tampil.


Persyaratan setelah diterima menjadi publisher :

Jangan pernah mengklik iklan sendiri. Tekhnologi Google sudah sedemikian canggih untuk mengetahui klik yang tidak jujur tsb.
Tidak boleh memasang iklan Google di halaman kosong.
Tidak boleh mengganti kode HTML yang diberikan oleh Google kecuali mengganti color dari text dan background.
Tidak boleh menggunakan software untuk menghasilkan klik pada Google.
Dilarang menyarukan iklan Google dengan iklan lainnya. Yang diperbolehkan, menyarukan iklan Google dengan isi dari web kita, untuk menghasilkan klik dari pengunjung yang ingin tahu lebih banyak. Ini yang disebut teknik blend.

SELAMAT MENCOBA.....